PENDAMPINGAN INDIVIDU

PENDAMPINGAN INDIVIDU 1 BAGI CALON GURU PENGGERAK

Pendampingan individu 1 untuk calon guru penggerak dari SMA Negeri 1 Singosari terjadwal mulai tanggal 13 Juni hingga 17 Juni 2022. Sebagaimana diketahui calon guru penggerak angkatan 5 dari SMA Negeri 1 Singosari ada tiga orang yaitu Pak Jumad, Bu Wiwik dan Bu Elfy. Ketiganya didampingi oleh pengajar praktik Ibu Shinta dari SMP Negeri 3 Singosari.

Dokumen : Pendampingan Individu 1

Diawali dengan bertemu dengan kepala SMA Negeri 1 Singosari, Ibu Shinta menyampaikan maksud dan tujuan datang ke SMA Negeri 1 Singosari serta meminta ijin untuk kegiatan pendampingan selama 6 bulan ke depan. Bak gayung Bersambut, kepala SMA Negeri 1 Singosari, Ibu Hanik Purbatin Artiningsih sangat welcome dan memberikan dukungan penuh.

“saya sangat mendukung dengan kegiatan ini, dan saya berharap Ibu Shinta bisa membimbing dan mendampingi guru-guru kami dalam pendidikan guru penggerak ini” ungkap Bu Hanik.

Bu Hanik juga berpesan kepada Calon guru Penggerak dari SMA Negeri 1 Singosari untuk tidak ragu dan malu untuk mengutarakan berbagai kesulitan dan kendala selama mengikuti pendidikan ini. Bangun komunikasi yang efektif dengan pengajar praktik, fasiitator dan juga instruktur.

“Komunikasikan segala kendala dan kesulitan jika ada dan jangan ragu atau malu untuk mengutarakannya, nikmati saja setiap proses pendidikan guru penggerak ini, yang pasti saya support betul” ungkanya dengan nada semangat.

Selama kegiatan pendampingan, Ibu shinta banyak menggali tentang harapan dan kekhawatiran para calon guru penggerak setelah melakukan pembelajaran daring selama 1 bulan bersama fasilitator. Disamping itu, harapan untuk 1 bulan ke depan yang diharapkan dari pembelajaran di pendidikan guru penggerak serta bagaimana dukungan kepala sekolah.

Dalam Proses pendampingan juga ditanyakan terkait dengan hasil pembelajaran pada modul 1.1 tentang filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara. misalnya, apa perubahan yang telah kita lakukan di ruang kelas agar selaras dengan pemikiran Ki Hadjar, pelajaran apa yang kita dapatkan dari pemikiran KHD yang mendorong untuk melakukan perubahan, bagaimana respon siswa, dan apa yang semestinya harus dilakukan dan diperbaiki ke depan. Dari semua hal tersebut apakah sudah dituangkan ke dalam jurnal refleksi atau belum.

Tak ketinggalan juga pertanyaan seputar portofolio digital yang akan dibuat oleh para CGP. Diantaranya tentang platform apa yang akan digunakan, bentuk penyajian dan apa saja yang ditampikan dalam portofolio digital. Bagian akhir dari proses pendampingan difokuskan pada jenis kompetensi yang sudah dimiliki dan  belum dimiliki serta jenis kompetensi apa yang ingin dikembangkan ke depan (Jumad Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *